Ratusan massa dari Kec. Pasekan Indramayu melakukan unjuk rasa ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) & Pendopo Kabupaten Indramayu, Rabu (9/1). Unjuk rasa ini mereka lakukan sebagai bentuk kekecewaan, karena wilayah Kec. Pasekan dinilai kurang diperhatikan dibandingkan wilayah lain diKabupaten Indramayu. Terutama terkait kondisi jalan yg mengalami kerusakan.
Dengan membawa spanduk maupun pamflet berisi tuntutan warga, mereka melakukan orasi didepan pintu gerbang gedung DPRD Indramayu, dengan pengawalan ketat petugas kepolisian Polres Indramayu.
Sementara sejumlah perwakilan massa yg merupakan tokoh masyarakat Pasekan akhirnya dibawa masuk ke dalam gedung DPRD Indramayu, utk melakukan hearing dengan pemerintah daerah.
Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Indramayu, Drs H Muhaemin mengatakan DPRD siap mengakomodir tuntutan warga Kecamatan Pasekan. “Warga Pasekan tdk perlu takut, karena pembanguna n jalan di wilayah Kecamatan Pasekan memang sudah dianggarkan utk tahun 2019 ini. Kalau memang masih ada yg kurang, masih ada waktu utk diajukan lagi dlm APBD perubahan 2019,” tutur Muhaemin.
Kabid Jalan pada Dinas PUPR Kab. Indramayu, Wempi Triyoso menambahkan, pem bangunan di wilayah Kec. Pasekan memang sudah masuk dalam anggaran 2019. Menurutnya, pem bangunan jalan di Pasekan memang sedikit terlambat, karena menunggu selesainya pem bangunan Jembatan Pagirikan, Namun sudah bisa dipastikan kalau pada tahun 2019 ini memang sudah ada prioritas utk pem bangunan jalan diwilayah Kec. Pasekan, dg anggaran mencapai Rp15 miliar.
Ruas jalan yg akan dibangun diantaranya jalan Pagirikan-Totoran sepanjang 750 meter, jalan Pasekan-Karanganyar, ruas jalan Pabean Udik-Jembatan Pagirikan, ruas jalan Jembatan–Pagirikan dan ruas jalan Bondol–Brondong. (RC)
Posting Komentar
Posting Komentar