Ilustrasi
Malang sekali nasib W, bocah berusia 7 tahun yang menjadi korban pencabulan oleh seorang kakek-kakek berusia 70 tahun warga Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Indramayu, Lily Ulyati, menyampaikan bahwa pencabulan tersebut dilakukan pelaku terhadap korban sebanyak tiga kali.
"Ternyata sudah tiga kali dicabuli, pertama di tajug tempatnya mengaji, di wc, dan terakhir di rumah pelaku," ujarnya, Selasa (25/6/2019).
Mirisnya lagi, bocah tersebut dicabuli oleh pelaku hanya dengan diimingi-imingi uang sebesar Rp 10 ribu saja.
Dirinya menyampaikan, pihaknya mendapat laporan adanya tindak asusila tersebut belum lama ini. Namun, diakui Lily Ulyati kejadian tersebut belum lama terjadi.
"Kejadiannya belum lama, tapi anak baru ngaku ke orangtua, takut mungkin karena diancam oleh pelaku," ujar dia.
Lily Ulyani menceritakan, W mengalami trauma psikologis akibat perbuatan bejat pelaku.
Bahkan, saat ditanya olehnya, W malah menjawab melantur dan linglung.
"Saya tanya kan, 'dek lagi nungguin siapa?' Waktu ditanya tidak nyambung mungkin masih trauma," ucap dia.
Saat ini, bocah 7 tahun tersebut tengah dirawat di RSUD Kabupaten Indramayu. Sedangkan pelaku sudah dilaporkan kepada pihak berwajib.
"Sekarang sedang dibawa ke rumah sakit sedang divisum tapi kita sudah laporan ke Polres," ucap dia. (TN)
Posting Komentar
Posting Komentar